Setelah penyelesaian itu dalam sembilan bulan, ia melanjutkan, PLN akan langsung menyelesaikan negosiasi secara bisnis ke bisnis dengan kontraktor swasta maupun arbitrase. Ke-40 proyek pembangkit itu ada yang sudah beroperasi dan masih dalam tahap pendanaan.
Menurutnya, penyelesaian proyek listrik swasta ini sangat penting karena menyangkut alokasi target tambahan 30 ribu megawatt pembangkit hingga 2015. Lebih dari setengah dari target tersebut akan dikerjakan oleh kontraktor swasta. PLN saat ini sedang mengajukan model kontrak baru untuk proyek listrik swasta. "Model kontrak ini akan melibatkan kepentingan lender (peminjam)," ujar Murtaqi.
Selama ini kesepakatan antara kontraktor dengan peminjam setelah kontrak listrik dengan PLN disepakati. "Sekarang kami akan berikan term and condition sebelum ada kesepakatan, supaya peminjam tahu resiko proyek dari awal," ucapnya.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia A. Santosa mengatakan kendala umum proyek listrik swasta tidak berjalan karena peraturan pemerintah yang tidak mendukung iklim investasi, kenaikan harga bahan bakar, serta perjanjian jual-beli listrik tidak mengakomodasi kemungkinan penyesuaian harganya. "Dampak dari masalah ini adalah rencana umum penyediaan tenaga listrik tidak tercapai, 2011-2012 akan terjadi pemadaman khususnya di luar Jawa," katanya.
Selain itu, pemerintah juga akan terus dihadapkan oleh kendala kenaikan subsidi karena terus menggunakan bahan bakar minyak pada pembangkit. Terakhir, terhambatnya proyek listrik swasta dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
SORTA TOBING