Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penurunan Jatah Beras Miskin di Bojonegoro Dikecam

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan aktivis lembaga swadaya masyarakat Bojonegoro mengecam penurunan jatah beras miskin yang hanya 13 kilogram per kepala keluarga dari sebelumnya 15 kilogram per kepala keluarga.

Menurut Joko Purwanto, salah satu aktivis LSM di Bojonegoro, keputusan pemerintah pusat memperkecil jatah beras miskin sangat memberatkan rakyat. Apalagi sekarang ini kondisi perekonomian kian sulit. “Ini memberatkan raykat,” tegasnya kepada Tempo, Rabu (27/1) siang.

Dia menyebutkan, dengan jatah sebesar 13 kilogram, berarti sudah penurunan sebanyak dua kali. Dari sebelumnya 20 kilogram per kepala keluarga, kemudian 15 kilogram dan kini hanya 13 kilogram. Para aktivis LSM di kabupaten ini berjanji akan turun ke jalan memprotes kebijakan pengurangan jatah beras tersebut. “Ini sangat bersinggungan dengan rakyat kecil,” tegasnya.

Pendapat sama ditegaskan anggota Panitia Anggaran DPRD Bojonegoro, Agus Susanto Rismanto. Menurut dia, kebijakan masalah jatah beras miskin adalah Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Tetapi, itu bukanlah harga mati. Sebab, bisa saja diusulkan untuk menyisihkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Bojonegoro. “Setidaknya, itu bisa diupayakan,” tegasnya, Rabu, siang.

Dia menyebutkan, jika sebelumnya jatah beras miskin sebanyak 15 kilogram dan kini turun menjadi 13 kilogram, berarti ada selisih penurunan dua kilogram. Artinya, dengan selisih dua kilogram per kepala keluarga itu, bisa dibantu lewat APBD Bojonegoro.

Agus beralasan, sekarang ini, kondisi perekonomian masyarakat di bawah kemiskinan sedang parah. Dicontohkan, harga beras yang terus meningkat, di sisi lain harga beli naik sehingga ada kecenderung inflasi. Selain itu, sejumlah program bantuan Pemerintah juga sudah dikurangi. “Rakyat kecil lagi yang susah,” imbuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Kabupaten Bojonegoro Suhadi Moelyono mengatakan, soal jatah beras miskin, baru akan dirapatkan Kamis (28/1). Dalam rapat yang mengundang pihak Bulog Bojonegoro ini, akan menentukan besaran jatah beras ke masyarakat.

Tetapi, lanjutnya, jika jatah beras di Lamongan dan Tuban, nantinya sebanyak 13 kilogram perkepala keluarga, kemungkinan jumlahnya akan sama. “Ini kebijakan pusat,” tegasnya pada Tempo, Rabu, siang.

Dia menyebutkan, di Bojonegoro pada 2009 jatah beras miskin penerima sekitar 147 ribu per kepala keluarga dan kini turun menjadi 128 ribu per kepala keluarga. Jika ada usulan, penyusutan sekitar dua kilogram diusulkan ditanggulangi oleh APBD Bojonegoro, hal itu tidak tepat. Sebab, dalam aturannya memang tidak bisa.

Sujatmiko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.


Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

TEMPO/Nurdiansah
Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.


Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman
Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.


Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Seorang petugas mendata beras rakyat miskin di gudang Bulog, Gadang, Malang, Jawa Timur (15/12). Tahun depan pagu beras rakyat miskin turun dari 15 kilogram menjadi 13 kilogram per kepala rumah tangga. TEMPO/Nurdiansah
Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.


Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

TEMPO/Nurdiansah
Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.


JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.


Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.


Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.