Meski angka inflasi bulanan tinggi, Darmin memperkirakan inflasi secara tahunan tetap rendah. Dia memperkirakan inflas tahunan mencapai 3 persen. Pasalnya, tahun lalu inflasi cukup rendah. Inflasi Desember 2009 mencapai 0,33 persen. Inflasi per tahun pada Desember 2009 mencapai 2,78 persen.
Adapun mengenai nilai tukar rupiah, Darmin mengakui bahwa gejolak yang terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu turut mempengaruhi pelemahan nilai rupiah. Saat ini nilai tengah rupiah di level 9.365 per dolar Amerika setelah sempat melemah di Rp 9.408, Kamis lalu.
"Pengaruhnya tidak akan permanen," kata Darmin. Dia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan kembali menguat. Menurut perkiraannya, penguatan akan terjadi dalam satu hingga dua pekan ke depan.
FAMEGA SYAVIRA