Hasil dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk investasi perusahaan. Pertamina menganggarkan sekitar Rp 46 triliun untuk investasi 2010. Sebesar 30 hingga 40 persen investasi tersebut akan berasal dari kas internal dan pinjaman sindikasi. "Investasi tahun ini dinaikkan dari Rp 37 triliun menjadi Rp 46 triliun supaya kami lebih agresif," tuturnya.
Menurut Wakil Direktur Utama Pertamina, Omar S Anwar, awal Januari lalu, belanja modal Pertamina akan difokuskan untuk pengembangan usaha hulu minyak dan gas bumi milik perusahaan. Di antaranya, dengan mengakuisisi lapangan, pengembangan, dan peningkatan cadangan.
SORTA TOBING