TEMPO Interaktif, Makassar - Penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Daya Makassar yang ditargetkan rampung tahun ini sepertinya jauh panggang dari api. Sebab, pemerintah daerah tidak punya dana untuk menyelesaikan pembangunan 2 blok gedung sebesar Rp 10 miliar .
"Terpaksa kami undur sampai tahun depan," kata Direktur RS Daya, Siti Saenab di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar, siang ini.
Saenab mengatakan, satu blok yang berfungsi sebagai ruang perawatan pasien butuh dana dari daerah Rp 5 miliar, dan satu blok lain untuk gedung serba guna butuh dana Rp 5 miliar dari Departemen Kesehatan.
Dana blok perawatan pasien tidak tercatat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Makassar 2010. "Usulan dana kami ditolak, karena anggaran pemerintah minim," katanya.
Sedangkan dana untuk membangun blok gedung serba guna masih dalam tahap negosiasi dengan Departemen. "Mudah-mudahan dananya turun pertengahan tahun ini, tapi tetap saja molor dari target," ucapnya.
Sejak dibangun 2003, kedua gedung tersebut telah menghabiskan uang Rp 12 miliar. Terdiri dari blok perawatan Rp 7 miliar untuk pembangunan akhir dua lantai lengkap dengan alat kesehatannya. Sedangkan empat lantai gedung bertingkat lima tersebut masih kosong melompong.
TRI SUHARMAN