Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli Batik di Yogyakarta Bergaransi  

image-gnews
TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Tak hanya barang-barang elektronik saja yang diperjualbelikan dengan mencantumkan label garansi. Membeli kain batik pun ada garansinya pula.

Begitulah trik jual beli kain batik yang diterapkan Endang Murtiningsih, pemilik usaha batik lukis “Larasati” yang turut membuka stan usahanya di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Yogyakarta, Jumat (5/2).

Bukan lantaran produk-produk batik yang dipamerkan dan dijualnya tak laku-laku. Melainkan karena seni batik yang dilukiskan pada produk-produknya adalah batik lukis, bukan batik tulis, batik cap, maupun printing. Mengingat masyarakat lebih familiar dengan model-model batik kebanyakan.

Menurut Endang, pembeli khawatir, jika produk batik lukis yang dibelinya ternyata luntur saat dicuci. Meskipun Endang sudah menjelaskan, bahwa produk batinya anti luntur dan anti pudar warnanya karena bahan yang dipergunakannya berkualitas.

Bahkan warnanya bisa tahan selama lima tahun tanpa mengalami perubahan warna. Alasan itu pula yang membuat Endang memberikan garansi dua minggu kepada pembeli. Sekaligus sebagai ajang promosi atas usaha yang baru dikembangkan pada 2009 lalu.

“Kalau batik dicuci ternyata luntur atau pudar akan saya ganti dengan yang baru,” kata Endang memberi jaminan.

Endang menggelar produk batik lukisnya dengan model aneka rupa. Mulai dari bentuk T-shirt, kemeja, maupun gaun. Harga yang dipatoknya pun bervariasi, mulai dari Rp 55 ribu yang berupa kaos batik, hingga Rp 150 ribu untuk kemeja dan Rp 300 ribu untuk gaun.

“Harganya tergantung banyaknya lukisan, kualitas bahan dan variasi model pakaian,” kata Endang yang mengaku bisa menjual 200 potong pakaian batik lukis dalam sebulan. .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir setahun Endang menggeluti usaha batik lukisnya di Prambanan, diakuinya sudah puluhan motif yang dibuatnya. Meskipun berupa lukisan, Endang menegaskan, bahwa batik lukisnya sesuai dikenakan untuk segala usia, baik tua maupun muda. Pembeli pun dapat memesan motif sesuai selera, bahkan membawa sendiri desain yang diinginkannya.

“Tapi kurang cocok untuk ke kantor,” kata Widiastuti, salah satu pegawai Pemerintah Kabupaten Sleman yang tengah berbelanja di seputaran PMPS.

Pasalnya, pakaian batik yang dikenakan pegawai Pemkab Sleman setiap tanggal 2 itu haruslah model pakaian batik yang disesuaikan dengan prinsip sopan, rapi estetika di lingkungan kerja dan memperlihatkan budaya daerah. Sedangkan produk pakaian dengan motif batik lukis milik Endang ditengarai lebih cocok untuk acara-acara nonformal.

Sebagaimana instruksi dalam surat edaran Bupati Sleman Nomor 025/0213 tanggal 29 Januari 2010 tentang pemakaian batik, bahwa pengenaan pakaian batik berubah dari setiap Sabtu menjadi setiap tanggal 2 mulai 2010. Mengingat sejak awal Desember 2009 lalu, Pemkab Sleman memberlakukan lima hari kerja.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

8 jam lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

25 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

27 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

51 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.