Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi Hepta Adharisandi mengatakan secara umum kerusakan jalan disebabkan karena kendaraan yang lewat melebihi daya tahan jalan.
Jalan rusak terbanyak berada di lima kecamatan, yakni Tegaldlimo, Bangorejo, Pesanggaran, Purwoharjo, dan Siliragung.
Menurut Hepta, secara geografis, kondisi tanah di lima kecamatan itu sangat labil karena bekas jalan inspeksi atau jalan yang di kanan-kirinya dilewati aliran sungai. "Jadi tanahnya bergerak," kata Hepta, Senin (8/2).
Tahun ini, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum akan meneliti kondisi jalan di lima kecamatan itu. Sebab, meski jalan diperbaiki setiap tahunnya, kata dia, aspal jalan langsung ambles.
IKA NINGTYAS