Tahun 2010, kata dia, produksi gula lokal diperkirakan 2,4 juta ton. "Sementara kebutuhan nasional gula kristal putih sekitar 2,8-3 juta ton," kata Jimmy kepada Tempo, Rabu (10/2).
Biasanya, kata Jimmy, produksi gula kristal putih lokal bisa mencapai 2,9 juta ton per tahun. Tapi tahun ini terjadi kekurangan produksi disebabkan masalah teknis di hulu produksi terkait terganggunya proses pembungaan tanaman tebu.
Per 31 Januari lalu, ungkap Jimmy, stok gula krital putih hanya 200 ribu ton. Itu hanya mampu memenuhi 15 hari kebutuhan gula nasional. Makanya pemerintah membuka pintu impor sebanyak 500 ribu ton hingga pertengahan April. “Saat ini sudah mulai berdatangan,” tambah Jimmy.
Musim giling baru dimulai pada bulan Mei, sehingga pasokan gula impor sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nasional saat ini.
NALIA RIFIKA