TEMPO Interaktif, Palembang -Jalur Lintas Tengah Sumatra di kilometer 4,5 Desa Kota Bari Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel yang sempat putus dan ambrol sudah bisa dilalui, Kamis (11/2). Menurut Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Herman Deru jalan yang putus dan ambrol diterjang air tersebut sudah bisa dilalui. "Sudah bisa dilalui normal dan diperbaiki darurat dengan jalan ditimbun,” katanya.
Namun pihaknya belum dapat menghitung kerugian secara ekonomi akibat putusnya jalan tersebut, Putusnya jalan mengakibatkan kerugian sebesar Rp 520 juta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Ogan Komering Ulu Timur, Agus Sunaryo mengatakan jalan putus ini akan bisa selesai dikerjakan paling cepat selama dua bulan ke depan. Pihaknya telah membantu Satuan Kerja Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Selatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III Ditjen Bina Marga Depatemen PU untuk memperbaiki jalan ini secara darurat. "Kita membantu agar jalan ini segera berfungsi kembali, namun pengerjaannya sendiri merupakan tanggung jawab dari Balai Besar PU," katanya.
Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung sempat putus karena gorong-gorong yang tidak kuat menahan desakan air dan ambrol sedalam lima mater dan lebar 10 meter, sejak Rabu (9/2). Sebelumnya BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II meminta agar mewaspadai banjir dan longsor karena saat ini sedang musim penghujan sampai bulan Maret mendatang.
ARIF ARDIANSYAH