TEMPO Interaktif, Jakarta – Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip mengimbau kepada warganya untuk membuat sumur resapan. “Sumur resapan bisa mengantisipasi dan mengurangi intensitas banjir,” kata Sukawi, Kamis (11/2).
Sumur resapan yang dimaksud adalah galian sedalam 1-2 meter lalu diberi bebatuan dan ijuk. Air dari talang hujan disalurkan ke sumur resapan sehingga mudah terserap tanah, dengan demikian air hujan tak langsung mengalir. “Dalam waktu dekat, kami segera edarkan surat imbaun walikota,” kata Sukawi.
Banjir menjadi salah satu bencana rutin yang menghampiri Semarang tiap tahun, terutama di kawasan Semarang bawah. Hal ini disebabkan berkurangnya lahan resapan di kawasan Semarang.
Selain mengggalakkan pembuatan sumur resapan, Pemerintah Kota Semarang juga telah mengajukan bantuan pembuatan ke pemerintah pusat untuk membangun sembilan embung di kawasan Semarang atas.
Sohirin