Mereka menggelar operasi di beberapa tempat. Diantaranya taman bermain, alun-alun, pasar, dan lokasi wisata. "Agar mereka (pelajar) lebih disiplin, terutama jelang ujian ini," kata Talkim, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Senin (15/2).
Sasara operasi ini adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Bagi pelajar yang tertangkap, akan disuruh membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya. Mereka akan didata di buku merah, lalu dikembalikan ke sekolah.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kabupaten Mojokerto, Ajun Komisaris Polisi Mas Munir mengatakan operasi ini sifatnya insidentil namun akan dilakukan secara terus menerus. Misalnya, operasi dilakukan saben usai liburan nasional maupun libur rutin hari Minggu.
Ujian Akhir untuk sekolah setara SMA digelar selama lima hari, mulai 22 Maret - 26 Maret 2010. Adapun ujian untuk sekolah setara SMP digelar selama empat hari, mulai 29 Maret - 01 April 2010. Sementara untuk jumlah peserta ujian tingkat SMA di Kabupaten Mojokerto mencapai 3688, dengan jumlah ruangan sebanyak 208.
Sedangkan untuk jumlah murid SMK sebanyak 4255 siswa, dengan jumlah ruangan 242, dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 2436 siswa, dengan jumlah ruangan 141.
Untuk jumlah peserta ujian setara SMP jumlahnya mencapai 4685 siswa dengan jumlah ruangan yang tersedia sebanyak 262.
M. TAUFIK