Dia yakin target laba tersebut akan dipenuhi asalkan kondisi makroekonomi dan stabilitas perbankan stabil. Maryono menjelaskan, per 2009, capital adequacy ratio (CAR) Bank Mutiara mencapai 10,34 persen. Giro Wajib Minimum berada pada level 5 persen.
Tingkat kredit bermasalah yang semula mencapai 10,34 persen kini turun hingga 4,39 persen. Laba 2009 mencapai Rp 259 miliar dengan aset Rp 7,6 triliun. "Pada 2010 kami targetkan laba naik 20 persen," ujar Maryono. Dia berharap laba 2010 bisa mencapai Rp 341 miliar.
Bank Mutiara--nama baru Bank Century--kini dikelola oleh Lembaga Penjamin Simpanan dan akan dijual setelah selama tiga tahun. Apabila hasil penjualan bank belum memenuhi biaya penyelamatan, pengelolaan oleh Lembaga Penjamin dapat ditambah dua kali satu tahun.
FAMEGA SYAVIRA