Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangerang Selatan Siapkan Tiga Jurus Penyelesaian Krisis Sampah  

image-gnews
TEMPO/Jhoni Atmanegara
TEMPO/Jhoni Atmanegara
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan tiga langkah untuk menyelesaikan konflik sampah yang terjadi wilayah itu dalam enam pekan terakhir.

Langkah-langkah yang mencangkup penanganan jangka pendek dan jangka panjang penyelesaian sampah itu diharapkan dapat segera terlaksana. "Kami ingin masalah sampah ini segera tuntas," ujar Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan Didi Supriadi Wijaya saat ditemui di kantornya, Selasa 16/2.

Adapun tiga langkah itu adalah, untuk penanganan jangka pendek Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman bekerja sama dengan sejumlah warga yang memiliki lahan dan bersedia dijadikan tempat pembuangan sampah sementara dengan sistem pemberian kompensasi.

"Untuk lahan tersebut kami telah dapatkan di samping TPA Cipeucang,"kata Didi. Seluruh sampah Tangerang Selatan dibuang dilahan bekas galian pasir tersebut, sambil menunggu persiapan TPA terpadu Cipeucang.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan draf kerja sama penanganan sampah dengan tiga wilayah tetangga seperti DKI Jakarta, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang. Untuk kerja sama ini, Tangerang Selatan siap memberikan kompensasi.

Untuk jangka panjang, Tangerang Selatan akan menjadikan TPA Cipeucang sebagai tempat pembuangan sampah terpadu dengan menggandeng investor dari Singapura. "Semua sedang siapkan,"kata Didi.

Menurutnya, nantinya sampah diolah dengan teknologi modern dan menghasilkan tenaga listrik uap. "Untuk kerja sama ini Pemda sama sekali tidak keluar biaya,"kata Didi.

Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan Dewanto menambahkan, untuk kerja sama dengan antardaerah tetangga pihaknya telah membentuk tim kecil.

Tim yang diketuai oleh Dewanto tersebut akan melobi masing-masing pemerintah daerah yang dimaksud." Surat-suratnya sudah kami siapkan,"kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dewanto, pihaknya juga kini tengah mengkalkulasi cara yang mana yang paling efektif dan murah dalam kerjasama pengolahan sampah tersebut. "Termasuk cost yang harus dikeluarkan untuk pengangkutan sampah ke Bantar Gebang, Bekasi dan Lebak yang melalui jalan tol,"katanya.

Dewanto melanjutkan, timnya juga akan melobi kembali Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk bisa bekerja sama dan meminta dilayani kembali pengangkutan sampah dan diperbolehkan membuang sampah di TPA Jatiwaringin setelah sebelumnya cara itu gagal ditempuh karena surat permohonan kerja sama yang diajukan dikembalikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Didi membantah jika permasalahan sampah tersebut merupakan buntut dari gengsi para pejabat Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang." Ngapain gengsi-gengsian, ini hanya masalah komunikasi saja,"katanya.

Menurut dia, permasalahan sampah Tangerang Selatan akan segera teratasi dengan langkah-langkah yang telah mereka siapkan tersebut.

Sementara itu, tumpukan sampah masih juga terlihat di sejumlah titik seperti pasar Ciputat, Serpong, Jombang dan Cimanggis. Tumpukan sampah yang tidak terangkut itu menimbulkan bau busuk, berserakan dibadan jalan dan hampir menutupi badan jalan.

Masih banyaknya sampah menumpuk karena armada pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan Tangerang Selatan sangat minim. Sembilan armada dinilai sangat kurang untuk mengangkut 700 kibik per hari sampah ditujuh wilayah kota itu. "Setiap hari hanya 37 persennya yang terangkut,"kata Dewanto.

Idealnya, kata dia, Tangerang Selatan memiliki 89 armada sampah lagi agar sampah yang ada bisa terangkut semua. "Tapi meski dengan kondisi minimal kami telah bekerja maksimal,"kata Dewanto.

Joniansyah 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.


Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan


Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.


Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Warga mengendarai sepeda motor melintas di depan tumpukan sampah di sekitar tanggul laut nasional atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 8 Juni 2022. Menurut petugas kebersihan setempat, meski pengambilan sampah dilakukan sepekan sekali tetap ada penumpukan sampah lagi dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sementara dan kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempat yang semestinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.


Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Sejumlah petugas PPSU (Penanganan Prasarana Umum) atau yang biasa disebut pasukan oranye membersihkan sampah setelah aksi May Day di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, 1 Mei 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.


Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Warga memikul jeriken air melintasi jembatan kayu di antara sampah di kawasan perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta, Ahad, 20 Februari 2022. Jelang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, Pemprov DKI Jakarta mengajak warga Jakarta untuk peduli sampah mulai dari lingkungan terdekat minimal dengan cara memilah sampah dari rumah. ANTARA/Aprillio Akbar
Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung