TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk memancing minat menabung masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan produk Tabunganku di area Pekan Raya Jakarta, Sabtu (20/2). Lewat produk Tabunganku ini , presiden mengharapkan Bank Indonesia dan bank-bank umum memberikan kemudahan kepada nasabah, khususnya kalangan berpenghasilan rendah.
“Bagi BI dan kalangan perbankan, beri kemudahan, khususnya kalangan penghasilan rendah. Sosialisasikanlah dengan baik,” pinta Yudhoyono.
Dalam program Tabunganku ini, nasabah tidak akan dikenakan biaya administrasi tabungan sedikitpun. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir kalau uang tabungan mereka akan habis jika tidak ditambah.
Menurut Darmin Nasution, Pjs Gubernur Bank Indonesia, pencanangan Gerakan Mari Menabung dan produk Tabunganku ini serentak diadakan di 31 ibukota provinsi dan kabupaten di seluruh Indonesia. Tambah Darmin, besok, Minggu (21/2), akan menyusul 10 daerah lagi melakukan pencanangan dengan prosesi yang sama.
Darmin beralasan, latar belakang pelaksanaan program ini adalah ingin membudayakan kegiatan menabung di Indonesia. Oleh karena itu, manurut Darmin, sebagai bangsa, Indonesia akan mampu menggali dana pembangunan dalam negeri semakin besar.
ARIE FIRDAUS