Demikian dikatakan General Manager Corporate Finance PT XL Axiata, Silvia Hardiman, belum lama ini di Yogyakarta. Tapi, menurut dia, pihaknya tetap berkomitmen melepas sejumlah saham tambahan kepada publik untuk mendongkrak harga saham operator telekomunikasi tersebut.
Meski demikian, jumlah saham yang dilepas akan menunggu izin dari pemegang saham mayoritas, Axiata Group, perusahaan telekomunikasi dari Malaysia. “Saham yang beredar hanya 0,15 atau setara 8,5 miliar saham,” ujar Silvia.
Pada transaksi Senin (22/2) di Bursa Efek Indonesia, harga saham XL ditutup pada level Rp 2.700 per lembar, atau tidak berubah dibandingkan sehari sebelumnya. Adapun saham PT Indosat Tbk dihargai pada level Rp 5.250 per lembar. Sedangkan saham PT Telkom Tbk, induk usaha Telkomsel, diperdagangkan di posisi Rp 8.500 per lembar.
Pendapatan XL pada tahun lalu mencapai Rp 13,9 triliun atau melonjak 14 persen dibandingkan pendapatan 2008. Sementara kontibusi pendapatan dari data dan internet XL selama 2009 mencapai sekitar Rp 834 miliar. Bila pada 2009 layanan data menyumbang 6 persen dari pendapatan total, maka tahun ini diharapkan mencapai minimal 10 persen.
Tahun ini jumlah pelanggan XL diprediksi 35 juta, atau naik daripada tahun lalu sebanyak 31 juta. Peningkatan pelanggan tahun lalu menyebabkan trafik komunikasi meningkat signifikan. Jumlah panggilan keluar pada 2009 melesat 60 persen menjadi 87,6 miliar menit. Sedangkan raihan SMS melonjak 258 persen menjadi 63,6 miliar.
BOBBY CHANDRA