Kostum Valentino Rossi Ditulisi Slogan "Semakin di Depan"
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 23 Februari 2010 11:12 WIB
motogp.com
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kostum Valentino Rossi untuk seri balap MotoGP 2010 diperkenalkan awal bulan ini. Yang mengejutkan, dan membuat kita bangga, ada tulisan dengan bahasa Indonesia "Semakin di Depan" di lengannya.

Kostum dan sepeda motor Yamaha yang digunakan Rossi diperkenalkan di Sepang, Malaysia, pada pekan pertama Februari. Rupanya, dalam tim balap Yamaha itu memasang slogan Yamaha Motor Indonesia, "Semakin di Depan", dengan mencolok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada foto di pitstop, tampak beberapa cap sponsor terpasang di dinding belakang juara dunia sembilan kali itu (enam kali MotoGP, sekali GP 500 cc, sekali GP 125 cc, dan GP 250 cc).

Yamaha rupanya tidak puas hanya memasang nama "Yamaha". Mereka memasang juga tulisan slogan iklan untuk pasar Indonesia, "Semakin di Depan", di dinding pitstop itu.

Tak hanya itu, bau Indonesia makin tampak karena tulisan "Semakin di Depan" juga dipasang besar-besar pada lengan Rossi. Jadi, bisa dipastikan, pada musim 2010 ini kalimat bahasa Indonesia itu bakal selalu muncul setiap kali Rossi tampil di podium atau difoto saat menikung.

Sebenarnya tidak mengherankan bahwa Rossi memasang tulisan "Semakin di Depan" pada kostum balapnya. Ini karena penjualan Yamaha di Indonesia sangat luar biasa dibandingkan di wilayah lain di dunia ini.

Di Indonesia, Yamaha bersaing ketat dengan Honda. Pada penjualan 2009 misalnya diberitakan Honda menguasai pasar dengan pangsa 46,18 persen yang angkatanya adalah 2,7 juta unit. Yamaha menguntit ketat dengan selisih hanya 50 ribu unit yakni 2,65 juta buah. Bandingkan dengan pemegang nomor tiga, Suzuki, yang hanya mampu menjual 438 ribu buah. Dalam perhitungan penjualan bulan-per-bulan bahkan sesekali Yamaha unggul dari Honda di Indonesia. Bulan pertama 2010 misalnya, diberitakan Yamaha mampu menjual sepeda motor sampai 239 ribu buah, di atas Honda yang hanya 216 buah.

Bandingkan dengan India misalnya. India adalah pasar sepeda motor nomor dua terbesar dunia. Indonesia ketiga, sedang yang pertama terbesar Cina. Di India, Honda--dengan cap Hero Honda--menguasai pasar dengan menjual 4,4 juta buah tahun lalu. Sedang Yamaha berada jauh di belakang dengan hanya penjualan di kisaran 200-an ribu.

Begitu pula di negeri asal Jepang. Honda pada 2009 memproduknya 196 ribu buah sepeda motor dan Suzuki 164 ribu. Sedang Yamaha? Mereka dipaksa hanya memproduksi 162 ribu sepeda motor.

Dengan volume dan pangsa pasar di Indonesia begitu besar, tak heran Yamaha sangat senang dan dengan bangga memasang tulisan "Semakin di Depan" di kostum balap Rossi.

NURKHOIRI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi