TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah mentargetkan nilai transaksi sebesar US$ 40 juta dalam World Expo Shanghai Cina 2010. Target itu dua kali lipat dari investasi yang ditanam untuk mengikuti pameran yang berlangsung dari 1 Mei-31 Oktober 2010.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan target itu ditargetkan akan diperoleh dari pengunjung yang datang ke paviliun Indonesia, kedatangan wisatawan mancanegara, dan kontrak bisnis yang terjadi setelah pameran berlangsung. "Kami optimistis itu tercapai," kata Mari saat acara pengiriman artefak seni dan budaya untuk Paviliun Indonesia di World Expo Shanghai Cina 2010 di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta hari ini.
Mari menjelaskan pemerintah sudah menyediakan dana US$ 10 juta untuk membangun paviliun Indonesia pada pameran tersebut. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Kementerian Perdagangan sudah punya anggaran untuk membangun paviliun berikut acara dan produk untuk mengisi pameran. "Pemerintah juga akan melibatkan swasta karena masih dibutuhkan US$ 10 juta lagi.
World Expo Shanghai Cina merupakan pameran ketiga terbesar dunia dalam skala jumlah pengunjung, setelah Olimpiade, dan Piala Dunia. Pameran ini rencananya akan diikuti 200 peserta dari berbagai negara serta lembaga internasional dengan lebih dari 25 sponsor dan 70 juta pengunjung. Lahan pameran ini mencapai 5,28 kilometer persegi.
Paviliun Indonesia akan menampilkan 2.200 artefak budaya dan seni seperti alat musik etnik gendang, gitar dari berbagai daerah, alat bertani, arsitek dan ornamennya. Alat transportasi tradisional seperti becak berbagai desain juga akan ditampilkan.
Direktur Konvensi, Insentif dan Pameran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Nia Niscaya mengatakan pameran ini akan menampilkan daerah tujuan wisata di Indonesia. “Indonesia akan menampilkan 184 booth tematik daerah. 196 penampilan tarian dan musik yang mewakili destinasi wisata Indonesia,” kata Nia.
Menurut Nia World Expo Shanghai ini akan berpengaruh positif terhadap kedatangan wisatawan mancanegara. Tahun ini pemerintah mentargetkan sebanyak 7 juta wisatawan mancanegara akan datang, 500 ribu orang ditargetkan datang dari Cina. Tahun lalu kunjungan wisatawan tumbuh 0,4 persen dibanding 2008.
IQBAL MUHTAROM