Menurut Ayi, dinding sungai yang retak itu amblas ke sungai. Dalam pantauannya ke lokasi kemarin malam, ia meminta warga dan Camat untuk mengantisipasi banjir. Dengan bobolnya kirmir, luapan air sungai dikhawatirkan menggenangi permukiman.
Menurut Kepala Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Bandung Iming Ahmad, robohnya dinding pembatas sungai itu terjadi sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, Rabu (24/2). Hari ini, petugas akan dikerahkan untuk menahan sisa kirmir agar tak roboh ke sungai. "Masih ada lokasi lain yang retak juga, kita cegah dari abrasi," ujarnya saat dihubungi Kamis (25/2).
(ANWAR SISWADI)