TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin menyerahkan 73 unit hand tractor kepada 73 Kelompok Tani (KT) di Kabupaten Kepahyang, Bengkulu. KT itu dipilih karena merupakan sentra produksi beras di Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Provinsi Bengkulu Muchlis Ibrahim mengatakan, pembagian hand tractor ini merupakan program lanjutan, setelah gubernu menyerahkan hand tractor di beberapa kabupaten, seperti Muko-muko, salah satu kabupaten yang secara berturut-turut, pada 2008 dan 2009 mendapatkan penghargaan presiden dalam bidang pertanian.
Kabupaten Muko-muko mendapat jatah 77 hand tractor untuk 77 KT. Di sana terdapat 10.000 hektare tar sentra produksi padi dari 120.000 hektare sawah. Sebelumnya pembagian hand tractor juga dilakukan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu, dan di Kepahyang.
Menurut Muchlis, program 10 hektare satu hand tractor ini merupakan salah satu dari empat pokok program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan. Pertama, peningkatan dan perbaikan irigasi, kedua, bantuan sarana produksi khususnya benih, ketiga revitalisasi penyuluh pertanian, dan ke-empat perbaikan mekanisme pertanian, yakni dengan membagikan hand tractor.
"Khusus untuk benih, kita sediakan 750 ton benih,” kata Muchlis. Untuk pupuk urea bersubsidi dari Departemen Pertanian, 2010 Bengkulu mendapat stok 38.000 ton. Penyaluran pupuk ke petani berdasarkan Rencana Defenitif kelompok (RDK) yang dibuat kelompok tani yang dibantu oleh penyuluh pertanian.
Phesi Ester Julikawati