TEMPO Interaktif, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang akhirnya membayar tunjangan non profesi sekitar 4.588 guru di seluruh penjuru kabupaten melalui rekening masing-masing sekolah.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang Masudi mengatakan, pihaknya sudah mentransfer sejumlah uang ke masing-masing rekening sekolah sejak beberapa hari yang lalu. “Sudah saya transfer,” kata Masudi saat dihubungi Tempo, Rabu (3/3).
Setiap guru menerima rapelan tunjangan non profesi sebanyak Rp 3 juta selama 12 bulan pada 2009. Setiap bulannya sebesar Rp 250 ribu. Total tunjangan non profesi yang dibayar untuk 4.588 guru tersebut sebesar Rp 13,293 miliar.
Keterlambatan ini disesalkan Dewan Kabupaten Lumajang. Wakil Ketua Dewan, Achmad Jauhari mengatakan, dana dari pusat tersebut ngendon dua bulan di bank. “Seharusnya pemerintah sudah bisa membayarnya pada Januari lalu. Namun, hingga saat ini belum dibayar,” katanya. Pemerintah sendiri beralasan, masih menunggu persetujuan dewan. “Untuk hal seperti itu pemerintah tidak perlu menunggu persetujuan dewan,” katanya.
Jauhari mengatakan, pemerintah salah dalam menerjemahkan sebuah aturan. “Kalau begini kan dana tersebut menjadi terkatung-katung,” katanya.
DAVID PRIYASIDHARTA