Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalang di Belakang Sindikat Virus Mariposa Ditangkap  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Boston - Polisi Spanyol menahan tiga orang yang dituduh mendalangi salah satu kejahatan komputer terbesar - menjangkiti lebih dari 13 juta PC (personal computer) dengan virus yang mampu mencuri nomor kartu kredit dan data lainnya.

 

Polisi Spanyol mengatakan, orang-orang itu diduga menjalankan Mariposa botnet. Sebuah konferensi pers untuk memberikan rincian lebih lanjut dijadwalkan untuk Rabu.

Dua perusahaan keamanan internet yang membantu para pejabat Spanyol memecahkan maslaah ini, mengatakan bahwa Mariposa telah menginfeksi komputer di 190 negara, termasuk di rumah-rumah, instansi pemerintah, sekolah, lebih dari setengah dari 1.000 perusahaan-perusahaan terbesar di dunia dan sekurang-kurangnya 40 lembaga keuangan besar.

Benar-benar jahat, kami pikir 'Kita harus berbalik. Kita harus memotong kepalanya,'" kata Chris Davis, CEO Inc Intelijen Pertahanan, yang menemukan virus ini tahun lalu.

Perusahaan keamanan – Perusahaan Intelijen Pertahanan dari Kanada dan Panda Security SL dari Spanyol-- tidak mengatakan berapa banyak uang yang telah dicuri hacker ini dari para korban-korbannya mereka sebelum virus ini dimatikan pada 23 Desember. Seorang pakar keamanan mengatakan biaya mengeluarkan program berbahaya dari 13 juta mesin ini bisa mencapai puluhan juta dolar.

Mariposa diprogram untuk diam-diam mengendalikan mesin yang sudah terinfeksi, merekrut mereka sebagai "budak" dalam tentara yang dikenal sebagai "botnet." Ini akan mencuri rahasia login dan mencatat setiap tombol stroke pada komputer yang terinfeksi dan mengirimkan data ke "pusat komando dan kontrol," di mana semuanya disimpan. "Pada dasarnya mereka melakukannya untuk mengumpulkan uang," kata Davis.

Mariposa awalnya menyebar dengan mengeksploitasi kelemahan di Microsoft Corp's Internet Explorer Web browser. Mesin ini juga mencemari USB memory stick dan dengan mengirimkan melalui MSN Microsoft menggunakan perangkat lunak pesan pendek.

Seorang juru bicara Microsoft mengatakan perusahaan belum mau menanggpi hal ini.

Menurut Panda Security, pemimpin kelompok yang dicurigai, dijuluki "Netkairo" dan "hamlet1917," telah ditangkap bulan lalu, seperti juga dua pasangan laiinya yang diduga, "Ostiator" dan "Johnyloleante."

Mariposa botnet adalah salah satu dari banyak jaringan, sebagian besar dikendalikan oleh sindikat yang dipercaya berbasis di Eropa Timur, Asia Tenggara, Cina dan Amerika Latin. Sementara pihak berwenang kadang-kadang berhasil menutup aksi mereka, namun jarang menangkap para penjahat di belakang jaringan.

"Mariposa adalah yang terbesar yang pernah ditutup, tapi ini hanyalah puncak gunung es. Hal-hal ini muncul terus-menerus," kata Mark Rasch, mantan kepala Departemen Kehakiman unit kejahatan komputer.

Dia mengatakan dia menduga ada lebih dari tiga orang di belakang Mariposa, dan bahwa setiap dalang yang tidak ditahan dapat segera menjalankan jaringannya kembali secara online.


REUTERS| NUR HARYANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

6 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

8 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

8 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

11 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

13 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

14 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

15 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

15 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

19 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?