“Artinya sangat kecil,” kata Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (3/3). Dia pun yakin harga beras akan berangsur turun menyusul rencana panen yang dimulai bulan ini.
Data terakhir, harga beras sudah turun 1,67 persen dibandingkan pekan lalu. Harga tersebut diperkirakan bisa ditekan lagi, karena sebagian wilayah akan mulai melakukan panen bulan ini. Luas sawah yang dipanen mencapai 2,2 juta hektare. “Jika rata-rata per hektare menghasilkan gabah panen 5 ton, maka ada 10 juta ton lagi yang akan masuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Bayu Krisnamurthi menyatakan ada kemungkinan terjadi deflasi pada Maret. "Harga berbagai komoditas pangan mulai mengalami penurunan, mungkin bulan ini bisa terjadi deflasi," kata Bayu di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/3) siang.
Menurut Bayu, saat ini harga beras sudah turun 1,6 persen dibandingkan pekan lalu. "Proses ini masih akan berlangsung karena belum terjadi puncak panen," ujar Bayu. Di samping panen raya padi, tebu juga akan segera memasuki musim giling.
AGOENG WIJAYA