Hal itu disampaikan Wakil Presiden Komunikasi Masyarakat dan Pemasaran Telkom Eddy Kurnia dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu (3/3). Menurut Eddy, upaya Telkom untuk memacu peningkatan nilai layanan broadband Speedy melalui serangkaian program promo terbukti berdampak positif terhadap pasar.
Promo dimaksud di antaranya SpeedyTrek, Speedy Games Competition, paket-paket langganan, pemasaran bersama (bundling), dan lain-lain. “Kami melihat kepercayaan pasar yang tinggi terhadap produk Speedy sebagai tantangan untuk terus meningkatkan value-nya di mata pelanggan,” ujar Eddy.
Menurut Eddy, dari sisi pendapatan, Average Revenue per User, dari penggunaan Speedy di bulan Januari 2010 mencapai Rp 232 ribu per bulan. Angka ini cukup baik, namun kami akan terus berusaha meningkatkannya melalui berbagai program yang akan menstimulasi pemakaian akses Speedy, baik melalui program perbaikan dan perluasan infrastruktur maupun konten.
Salah satunya adalah dengan ikut bergabungnya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional menggarap Pembangunan Kabel Laut South East Asia Japan Cable System (SJC). "Ini satu contoh upaya Telkom dari sisi infrastruktur untuk meningkatkan performansi akses, termasuk akses melalui layanan Speedy," kata Eddy.
Menyusul masuknya Telkom dalam konsorsium Asia-America Gateway (AAG) di tahun 2008 lalu, kata Eddy, yang membuat akses internet ke jaringan global semakin mudah dan cepat.
AGUS SUPRIYANTO