"Mereka concern (peduli), tapi keadaan ini sudah expected (diperkirakan)," katanya di sela Media Workshop Mandiri Sekuritas di Gedung Mandiri Club, Jakarta, Kamis (4/3).
Menurut dia, investor asing tetap melihat Indonesia sebagai peluang investasi besar untuk sektor finansial. Mereka dinilai Destry sudah memprediksikan keadaan jika Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati harus mundur.
Selama ini, para investor asing memandang Sri Mulyani sebagai figur kredibilitas Indonesia. Namun demikian, investor asing tetap percaya, masih banyak orang-orang lain yang juga kredibel di Indonesia. "Tidak mungkin karena satu orang mundur lalu perekonomian ambruk," ujar Destry.
Pada sesi perdagangan Kamis pagi ini, indeks harga saham domestik memperbaiki kinerjanya. Baru sejam dibuka, indeks segera melesat 9 poin. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia bertengger di posisi 2.576,801, naik 9,712 persen atau 0,38 persen ketimbang perdagangan sebelumnya.
Adapun nilai tukar rupiah ikut menguat 15 poin ke level 9.265 per dolar Amerika Serikat dibandingkan dengan posisi sebelumnya di level 9.280 per dolar.
PUTI NOVIYANDA