Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Adipura, Wali Kota Depok Ajak Masyarakat Pilah Sampah

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Depok - Kegagalan meraih Adipura tahun lalu memicu semangat Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail untuk mendapatkannya tahun ini. Apalagi hasil seleksi Adipura November 2009 lalu menunjukkan bahwa Depok menempati urutan ke-13 dari 14 kota yang ikut bertanding.

Untuk memperbaiki posisi tersebut, Nur mengimbau kepada masyarakat Kota Depok untuk melakukan pemilahan sampah. Selain kepada masyarakat, imbauan tersebut juga disampaikan kepada jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan instansi pusat di daerah, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Polres Depok, dan Kejaksaan Depok.

Instansi-instansi tersebut diminta untuk menyediakan tempat sampah dalam dua jenis, yakni tempat khusus sampah organik dan tempat khusus sampah anorganik. Selain itu, para instansi tersebut juga diminta untuk membersihkan saluran air.

Nur berharap dengan dilakukannya langkah-langkah tersebut, maka Depok dapat memperbaiki nilai sehingga mampu meraih Adipura. “Tahun 2009 Kota Depok dapat nilai 66. Untuk mendapatkan piala Adipura nilainya harus 73. Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh masyarakat, Kota Depok bisa raih Adipura,” ujar Nur di sela-sela kunjungannya ke Badan Pertanahan Nasional, Kota Kembang, Depok, Jumat (05/03).

Adapaun Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Depok Hani Hamidah menjelaskan ada 59 titik yang diperiksa oleh tim penilai. Titik tersebut di antaranya kantor instansi Pemkot Depok, perumahan warga, jalan utama, stasiun kereta api, terminal, pasar tradisional, puskesmas, dan sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kantor instansi, yang dinilai adalah kebersihan dan sudah dilakukannya pemilahan sampah atau belum. Sedangkan untuk jalan yang menjadi penilaian yakni kondisi jalan dan drainase.

“Untuk titik-titik tertentu, seperti puskesmas dan perumahan, kita tidak tahu pasti lokasi yang dipilh oleh tim penilai. Jadi semua instansi dan tempat-tempat umum mestinya menyiapkan diri,” ujarnya kepada wartawan.

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

24 hari lalu

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.


Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

24 hari lalu

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.


Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

24 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.


Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

24 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

Siti Nurbaya memberikan penghargaan itu kepada lima daerah. Apa saja?


KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

52 hari lalu

Foto udara kepulan asap pada lahan terbakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 13 Desember 2023. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

Terdapat 35 TPA yang terbakar sepanjang 2023.


Surabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan

2 Maret 2023

Surabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan

Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadikan Surabaya semakin baik.


Jelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi

23 Mei 2022

Video mapping menghiasi gedung Hotel Mandarin Oriental dalam perayaan HUT DKI Jakarta ke-492 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu malam, 22 Juni 2019. Pertunjukan video mapping itu menampilkan perkembangan kota Jakarta dari masa ke masa. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Jelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi

RT dan RW setempat diminta untuk mempercantik lingkungannya untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta dan penilaian Adipura.


Wakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran

19 September 2021

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Wakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran

Imam mengatakan, masalah persampahan masih menjadi persoalan utama di setiap daerah tak terkecuali di Depok.


Setiap Hari Kota Depok Hanya Sanggup Kelola 900 Ton Sampah

12 Februari 2019

Depok Punya Buser Pembuang Sampah Sembarangan
Setiap Hari Kota Depok Hanya Sanggup Kelola 900 Ton Sampah

Padahal Kota Depok setiap hari menghasilkan sampah rumah tangga sebanyak 1.320 ton,


Menteri LHK Jelaskan Alasan Kota Depok Tak Mungkin Dapat Adipura

10 Februari 2019

Tumbuhan encek gondok dan sampah yang berhasil diangkat dengan alat berat di situ Pengarengan di Jalan Juanda, 29 November 2014. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok mengeruk situ Pengarengan untuk mengatasi banjir 2014. Tempo/Ilham Tirta
Menteri LHK Jelaskan Alasan Kota Depok Tak Mungkin Dapat Adipura

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bilang Kota Depok belum rapi dan sedang dibina.