Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk Indonesia Terancam Peraturan Impor Eropa

image-gnews
Aktivitas di pelabuhan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (19/1). Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan  5,5%, dan dapat mencapai 6,5% pada 2011, 7% pada 2012. TEMPO/Subekti
Aktivitas di pelabuhan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (19/1). Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan 5,5%, dan dapat mencapai 6,5% pada 2011, 7% pada 2012. TEMPO/Subekti
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Negara-negara Uni Eropa menerapkan aturan impor barang-barang mengandung bahan kimia. Peraturan tersebut adalah kewajiban identifikasi produk yang masuk ke pasar Eropa lolos Registration, Evaluation, Authorization and Restriction of Chemical (REACH). Setiap produk yang masuk ke pasar Eropa harus disertai keterangan kandungan bahan kimia.

Direktur Industi Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian, Alexander Barus mengatakan saat ini industri Indonesia belum siap menghadapi aturan REACH. "Dari seluruh industri yang telah diberikan sosialisasi mengenai REACH, baru 42 persen yang siap, sisanya belum," kata Alex dalam Seminar Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Perdagangan, di Hotel Borobudur, Selasa (9/3).

Alex mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan aturan Eropa tersebut kepada 522 perusahaan.

Menurutnya, industri paling siap baru industri mesin elektrik. "Sedangkan yang paling tidak siap adalah Usaha Kecil dan Menengah," ujarnya.

Adri Yudha Wibawa, Product Development Industry Support Services Strategic Business Unit, Surveyor Indonesia menambahlan, sudah terjadi penurunan ekspor furnitur Indonesia ke Eropa. "Dari 120 kontainer per bulan menjadi 30 per bulan pada 2009," kata dia.

Adri menyebutkan, penurunan tersebut karena konsumen di Eropa meminta data uji melamin untuk furnitur berbahan baku rotan. "Namun, di Indonesia tidak aga laboratorium uji melamin, yang ada Hongkong," kata dia.

Adri lalu menjelaskan, untuk penyediaan infrastruktur laboratorium bahan kimia yang bersertifikat memang sulit. "Apalagi karena harus bersertifikat Good Laboratory Practice (GLP)," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adri menjelaskan, laboratorium bersertfikat GLP juga harus terkoneksi dengan laboratorium bersertifikat GLP lain di seluruh dunia. "Alangkah bagusnya bila Indonesia bisa memiliki laboratorium bersertifikat GLP. Agar tidak terjadi penurunan ekspor ke Eropa," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Ekspor Hasil Industri dan Pertambangan, Kementerian Perdagangan, Albert Tobogu menjelaskan, aturan REACH didasarkan semakin meningkatnya penggunaan bahan-bahan kimia. Dia menyebutkan, pada 2008 saja, penggunaan bahan kimia mencapai US$ 3000 miliar atau Rp 30 ribu miliar.

Namun, Albert memandang aturan REACH tidak harus memberatkan pengusaha Indonesia. Pada regulasi REACH, sebetulnya, tanggung jawab terdapat pada importir di Eropa. "Dimana importir harus bertanggungjawab penuh pada produk berbahan kimia di wilayahnya," ujarnya.

Pernyataan tersebut didukung Toga Raja Manurung, Ketua Asosiasi Eksportir Minyak Atsiri. "Karena ini aturan Eropa maka sebaiknya harus bekerjasama dengan baik dengan importir dari Eropa," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

44 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).


Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

51 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas menghadiri agenda pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)
Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.


Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia
Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.


Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan warga saat berkunjung ke Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?


Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

23 November 2023

Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

Rakor Upsus kali ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang merupakan produsen padi tertinggi nasional melalui inisiasi pertanian presisi, intensifikasi, dan optimalisasi lahan.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

6 Oktober 2023

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan keterangan pers di sela acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall SMESCO, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

Teten berujar Kabinet Indonesia Maju membahas pengetatan impor produk barang-barang konsumsi.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

15 September 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka tersebut turun 3,53 persen bila dibandingkan pada Juli 2023.


BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

15 September 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 22 miliar.