TEMPO Interaktif, Jakarta -Lima siswa SMA Bhakti, Cawang, Jakarta Timur diamankan polisi di Kepolisian Sektor Jatinegara, Jakarta Timur lewat tengah hari tadi. Ridwan, salah seorang dari kelima siswa itu mengatakan ia dan empat temannya dibawa polisi setelah keluar dari bus ke arah Kampung Melayu yang dilempari batu oleh sekelompok murid SMK 1 Jakarta.
Penyerangan itu begitu mendadak. Ridwan dan sekitar dua puluh temannya dalam perjalanan pulang setelah ujian. Tiba-tiba bus yang ditumpangi Ridwan dihujani batu. Mereka pun segera berhamburan keluar dari bus. "Kami disuruh turun oleh keneknya, daripada (bus) hancur," ujar Ridwan. Ketika turun dari bis, pelajar yang melempari tidak mengejar mereka. Tidak ada kerusakan pada bus yang dilempari batu.
Mendapatkan laporan ada perkelahian, anggota Kepolisian Sektor Jatinegara segera mendatangi tempat kejadian. Menurut keterangan saksi mata, ketika kejadian polisi mengejar siswa dan berhasil menangkap lima di antaranya. "Ketika polisi menyergap, semuanya langsung kabur dari kejaran," kata Hendrik, seorang pemilik toko mebel di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur.
Kelima murid SMA Bhakti Cawang itu kini berada di Polsek Jatinegara untuk dimintai keterangan dan identitasnya. Polisi akan menghubungi keluarga mereka.
RIRIN AGUSTIA