Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Minta Maaf Kepada Amerika Serikat Soal Pembangunan Perumahan

image-gnews
Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Iklan

TEMPO Interaktif, Yerusalam - Salah seorang menteri di kabinet Israel, Rabu, meminta maaf kepada Wakil Presiden Amerika Serikat karena merasa malu pemerintahnya merencanakan akan membangun lebih dari 1600 perumahan untuk warga Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke negeri Zionis, Biden mengutuk keras proyek pembangunan tersebut karena akan merusak upaya dialog tak langsung yang diprakarsai Liga Arab antara Israel dengan Palestina.

Kutukan itu disampaikan beberapa jam setelah pemerintah Israel mengabulkan rencana pembangunan perumahan di daerah pendudukan. Dalam kunjungan itu, Biden juga menyampaikan pesan Presiden Barack Obama bahwa Amerika Serikat tetap komit untuk selalu bekerjasama menjaga keamanan Israel di tengah ancaman nuklir Iran.

"Seharusnya hal ini tidak terjadi saat kunjungan wakil presiden Amerika Serikat," ujar Menteri Kesejahteraan Isaac Herzog kepada radio Angkatan Darat. "Ini benar-benar memalukan dan sekarang kami memohon maaf atas kesalahan fatal ini," tambahnya.

Di bagian lain, pejabat Palestina mengatakan rencana pembangunan di kawasan tak jauh dari Yerusalem dapat mematikan dan mengubah upaya pembicaraan damai dimana Israel dan Palestina sudah sepakat pada pekan ini akan memulai melakukannya dengan perantara tak langsung Amerika Serikat.

Kepala juru runding Palestina Saeb Erekat mengatakan proyek pemukiman akan menjadi agenda utama dalam pertemuan antara Biden dengan Presiden Mahmoud Abbas sekaligus meminta agar menekan Israel membatalkannya.

"Saya mengutuk keputusan pemerintah Israel atas rencana pembangunan unit-unit bangunan baru," kata Biden usai tiba di Yerusalam untuk makan malam bersama Benyamin Netanyahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia katakan cetak biru untuk Ramat Shlomo, kawasan permukiman kaum Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat, telah merusak kepercayaan yang sekarang kita butuhkan dan bertentangan dengan diskusi yang konstruktif, "Aku berada di sini, di Israel."

Pada November tahun lalu, Netanyahu memerintahkan pembangunan perumahan di daerah pendudukan Tepi Barat hingga sepuluh bulan ke depan dihentikan. Tetapi entah bagaimana tiba-tiba Israel melanjutkan pembangunan di Yerusalem dan proyek-proyek perumahan lainnya untuk kaum Yahudi di sektor Timur, kawasan yang dikuasai Israel sejak 1967.

Bagi bangsa Palestina, jika Israel benar-benar serius ingin melakukan perjanjian damai yang mandeg sejak 2008, maka salah syarat utama adalah membekukan seluruh proyek pembangunan di daerah pendudukan.

"Kami telah mengirimkan pesan kepada Biden dan rakyat Amerika bahwa tidak ada sama sekali niatan merusak agenda kunjungannya," kata seorang pejabat senior Israel. "Kami benar-benar kaget, sama terkejutnya dengan bangsa Amerika." Kendati demikian, Netanyahu tidak mengambil langkah-langkah untuk membatalkan rencana terebut.

Pembangunan permukiman Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat, menurut bangsa Palestina, menjadi penghalang berdirinya negara berdaulat. "Israel tidak tertarik melakukan perundingan atau berdamai," kata ajudan Abbas, Nabil Abu Rdainah kepada Reuters.

REUTERS | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.