”Amerika telah menciptakan teroris dan sekarang mereka mengatakan tengah berjuang untuk Afganistan,” kata Ahmadinejad dalam jumpa pers bersama Presiden Afganistan Hamid Karzai kemarin. Gates melakukan kunjungan yang sama di Afganistan tapi di pangkalan pasukan Amerika di Kabul.
Kunjungan Ahmadinejad ini merupakan kunjungan pertama sejak dia dan Presiden Karzai terpilih kembali dalam pemilu tahun lalu. Setelah kunjungan kenegaraan itu Presiden Karzai terbang ke Pakistan guna membicarakan ekstradisi pemimpin Taliban Afganistan yang ditangkap di Pakistan.
Pada konferensi pers itu Presiden Ahmadinejad menolak kehadiran pasukan militer asing ”sebagai solusi bagi perdamaian di Afganistan”. Dia berkata, ”Kebijakan kami adalah mendukung penuh rakyat dan pemerintah Afganistan serta rekonstruksi Afganistan.”
”Teroris” yang dimaksud Ahmadinejad tampaknya menunjuk pada Taliban yang dulu dipersenjatai Amerika untuk melawan pendudukan Rusia di Afganistan, tapi kini diperangi Amerika. Kelompok Taliban terhitung muslim Sunni yang berseberangan dengan garis Syiah yang banyak dianut kaum muslim Iran.
Ahmadinejad mengatakan bahwa terorisme hanya dapat dikalahkan dengan kecerdasan, bukan oleh pasukan. Ia mengecam kehadiran pasukan Amerika itu, sembari berucap, ”negara Anda terletak di sisi lain dari dunia, jadi apa yang Anda lakukan di sini?”
BBC melaporkan dalam jumpa pers itu Karzai berbicara sedikit. Ia hanya mengucapkan terima kasih atas dukungan Ahmadinejad dan menggambarkan Iran sebagai teman yang realistis. ”Kami sangat berharap bahwa saudara kami, bangsa Iran, akan bekerja sama dengan kami dalam membawa perdamaian dan keamanan ke Afganistan sehingga kedua negara kita akan aman.”
Gates mengunjungi sebuah pangkalan Amerika di Kabul pada Rabu lalu. Pangkalan ini dipakai pasukan Barat untuk melatih tentara Afganistan. Gates menggambarkan kunjungan Ahmadinejad itu sebagai ”pasti mengganggu”.
BBC | Yos Rizal