"Biaya eksplorasi bulan lalu mencapai Rp 7,3 miliar untuk nikel, emas, dan bauksit," kata Sekretaris Perusahaan PT Antam Bimo Budi Satriyo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat lalu.
Bimo mengatakan perusahaan membelanjakan Rp 2,6 miliar untuk eksplorasi nikel dan Rp 931,7 juta untuk bauksit.
Ia menambahkan kegiatan eksplorasi emas perusahaan berfokus di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Daerah eksplorasi nikel mencakup Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara. Sedangkan eksplorasi bauksit dilakukan di Mempawan, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir di Kalimantan Barat.
DESY PAKPAHAN