TEMPO Interaktif, Batam - Kepala Polisi Daerah Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal Polisi, Puji Hartanto, menyatakan pihaknya menerjunkan tim dari Densus 88 Antiteror, Brigade Mobil, dan Samapta ke Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya teroris ke daerah itu.
"Semua bandara siap mengantisipasi," kata Puji saat dihubungi Tempo, Senin ( 15/3). Ia menambahkan, antisipasi serupa tidak hanya di bandara, tapi juga di pelabuhan-pelabuhan rakyat, dari dan menuju Batam. "Antisipasi kita lakukan mengingat ada beberapa teroris yang menjadi incaran polisi," katanya.
Saat ini, tersangka teroris yang tengah dikejar polisi, antara lain, Pandu alias Abu Usman, Abu Rimba alias Munir alias Abu Uteun, Usman alias Gito, Abu Yusuf alias Mustaqim, Ubaid alias Adi alias Jaktor, Ziad alias Deni alias Suranto alias Toriq, dan Tono alias Rahmad alias Bayu Sewo.
Untuk membantu identifikasi, polisi menempel gambar para teroris dan minta kepada masyarakat Kepulauan Riau agar melaporkan kepada polisi bila melihat wajah sesuai gambar yang ditempel itu. Bahkan, warga tak perlu segan melapor dan menghubungi polisi di nomor 08121298686, 0811216777, dan 08116809090 Densus 88 Anti Teror Kepri."
RUMBADI DALLE