Deputi SDM dan Aparatur Kementrian PAN dan Birokrasi, Ramli Naibaho, menolak menjelaskan berapa banyak pegawai negeri yang akan direkrut tahun ini. Tapi ia memberi ancar-ancar dari jumlah yang mesti diganti.
"125 ribu-150 ribu (pegawai negeri) pensiun tahun 2010," saat dikunjungi Tempo di ruang kerjanya, Rabu (17/3)."Memang kita lihat apakah harus diganti."
Selain mereka, katanya, pegawai negeri baru juga dibutuhkan untuk daerah pemekaran. Selain itu, kuota ditambah dengan menjadikan pegawai honorer sebagai pegawai negeri.
Tidak semua daerah pemekaran otomatis merekrut pegawai negeri baru. "Hanya yang mekar pada 2009 ke atas," katanya. "Kita juga sesuaikan dengan jumlah APBD, jumlah penduduk, berapa pegawai yang dilimpahkan dari induk, dan potensi daerah."
Sedang 11 ribu tenaga honorer yang tercecer, kata Ramli, itu memang permintaan dan harapan DPR. "DPR berharap, tapi kita akan cek finding ke lapangan, jabatan mereka apa?," katanya.
Pemerintah, katanya, akan mendahulukan mereka yang berasal dari golongan guru, medis, dan tenaga strategis lainnya. "Ini akan kita pertanyakan ke DPR, jadi tidak semua, dan minta pertimbangan menteri keuangan," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS