TEMPO Interaktif, Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi terus mengembangkan distribusi gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga. Tahun ini, ada 4000 rumah terkoneksi langsung dengan pipa gas Negera area Jawa Barat.
Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Bekasi Dudy Setiabudhi, mengatakan rumah yang menerima pasokan gas langsung ini berada di wilayah Kelurahan Rawa Lumbu. Sebelumnya, distribusi gas langsung telah terpasang di sejumlah rumah warga di Perumahan Nasional I, dan perumahan Bekasi Timur.
Distribusi gas ini memakai jaringan pipa milik Perusahaan Gas Negera. Pipa tersebut terkoneksi langsung ke kompor gas di rumah-rumah warga. Menurut Dudy, distribusi gas memakai pipa ini lebih efisien. "Lebih bagus ketimbang memakai elpiji tabung," kata Dudy kepada Tempo, siang ini.
Keuntungan memakai gas lewat pipa, kata Dudy, mampu menghemat biaya hingga 50 persen dibanding pemakaian elpiji tabung. Selain itu, kadar gas lebih bersih, aman, dan tidak mudah meledak karena memakai gas ringan yang lekas bercampur udara. "Gas memakai sistem kran yang bisa dibuka tutup seperti air pam," katanya.
Distribusi gas langsung di Bekasi dilaksanakan lewat kerjasama antara Pemerintah Kota Bekasi, Kementerian Energi Sumber Dana Mineral (ESDM), dan PT Pertamina EP. Penandatanganan kerjasama dilaksanakan di Kantor Kementerian ESDM siang tadi. Distribusi gas langsung itu akan terus dikembangkan secara menyeluruh ke semua warga di 12 Kecamatan.
HAMLUDDIN