Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Bom Meledak di Bank Jatim dalam Simulasi Antiteror

image-gnews
Latihan antiteror gabungan TNI dan POLRI di Surabaya (20/3). TEMPO/Fully Syafi
Latihan antiteror gabungan TNI dan POLRI di Surabaya (20/3). TEMPO/Fully Syafi
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya - Secara bersamaan, dua suara ledakan terdengar dari arah gedung Bank Jatim yang berada di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, sekitar pukul 10.45 Sabtu (20/3) tadi. Ledakan keras yang ternyata berasal dari dua buah bom yang diletakkan di taman areal parkir depan bank itu kontan membuat para pengunjung bank semburat ketakutan.

Tak hanya itu, arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat langsung macet. Ada yang takut langsung ngacir dengan menancap gas motornya kencang-kencang, tapi ada juga pengendara yang berhenti untuk melihat.

Beberapa menit kemudian, puluhan polisi dari Kepolisian Resor Surabaya Timur langsung mengamankan lokasi termasuk menutup Jalan Basuki Rahmat. Beberapa anggota tim gegana Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur lengkap dengan robot penjinak bom dan mobil antibom juga langsung datang dan menyisir lokasi ledakan.

Tak hanya itu, puluhan personel dari Detasemen Khusus 88 Antiteror serta puluhan personel antiteror dari pasukan Gultor Yon 500/Raider Kodam V Brawijaya juga datang dan langsung menyusup masuk Hotel Bumi (Dulu bernama hotel Hyatt) yang kebetulan berada tepat di sisi selatan gedung Bank Jatim.

Tak hanya ledakan, aksi teror ini ternyata juga dibarengi dengan upaya penyanderaan oleh beberapa teroris terhadap warga asing yang sedang menginap di Hotel Bumi. Setelah dilakukan pemantauan sebentar, diketahui para teroris ternyata telah menguasai beberapa titik hotel di antaranya di lobby hotel, kolam renang, control room serta di resto.

Dengan beberapa aksi tembak menembak dan saling kejar, personel gabungan TNI/Polri ini akhirnya mampu membekuk dan mengamankan hotel dengan sebuah drama penyerangan singkat kurang dari dua jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil dari operasi ini, petugas mampu mengamankan sebanyak 18 teroris di antaranya tujuh dalam kondisi tewas dan 11 dalam keadaan hidup. Petugas juga mampu membebaskan 57 sandera yang terdiri dari 42 selamat, 10 luka berat, dan lima luka ringan.

Aksi yang dipimpin langsung oleh Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Pratiknyo ini setidaknya juga berhasil merampas 18 senjata berbagai jenis, serta sebuah bom yang belum sempat diledakkan.

Kejadian di atas bukanlah aksi teroris sungguhan melainkan bagian dari simulasi latihan gabungan antiteror yang diberinama Wanteror Nusa II 2010. "Alhamdullilah seluruh simulasi berjalan lancar," kata Pratiknyo usai simulasi. Simulasi sendiri setidaknya diikuti oleh 990 personel gabungan.

ROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

Rustawi Tomo Kabul (tengah, baju putih) bersama keluarga dan staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Bandara Djuanda, Surabaya, 8 Agustus 2015. Foto: Dir PWNI dan BHI Kemlu RI
WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.


TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TEMPO/Machfoed Gembong
TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.


Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Akibat debu vulkanik Gunung Kelud, koper-koper yang sudah di bagasi dikembalikan kepada penumpang di bandara Juanda, Surabaya (14/2). TEMPO/M. Syaraffa
Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.


Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Ilustrasi bom. Boards.ie
Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.


Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Menlu RI, Retno LP Marsudi, beri keterangan pers terkait eksekusi mati dua warga negara Australia, di Kantor Kemenlu, Jakarta, 17 Februari 2015. Selain protes dari pemerintah Australia, Sekjen PBB, Ban Ki-moon juga mengecam eksekusi mati tersebut, namun pemerintah Indonesia tetap pada apa yang telah ditetapkan. TEMPO/Imam Sukamto
Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.


Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Pembangunan Terminal 2 (T2) di lokasi lama Bandara Internasional Juanda Surabaya. ANTARA/Eric Ireng
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.


Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Pemeriksaan X-ray di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.


Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Sejumlah jamaah haji Indonesia asal Labuan Batu, Sumatera Utara, mengawasi koper mereka setibanya di tempat pemondokan haji di kawasan Jumaizah, Mekkah,  (20/10). Sebanyak 2.277 jamaah haji Indonesia tiba di Mekkah dan langsung melakukan umrah. ANTARA/Saptono
Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.


Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh (tengah). REUTERS/Suhaib Salem
Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.


WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

TEMPO/Mahfoed Gembong, Edi Wahyono
WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.