Djemari mengatakan, untuk kawasan yang sempat dipertanyakan sebelumnya seperti Bangka Belitung, Palembang dan Nusa Tenggara Timur sudah dipastikannya telah menerima soal yang akan diujikan tersebut. Dia juga memastikan masalah percetakan yang sempat mengganggu penyelenggaraan ujian nasional tahun lalu di Sulawesi Barat dan sebagai Sumatera Barat tidak akan terulang.
Soal sejatinya disimpan di tempat-tempat khusus seperti kantor polisi setempat dengan pengawalan dan pengawasan diantaranya dari anggota polisi, dinas pendidikan, dan perguruan tinggi setempat sebelum digunakan Senin lusa. “Sepanjang akhir pekan ini tugas kami tinggal mengawasi (peyimpanan) soal,” kata Djemari.
Soal biaya operasional ujian nasional di tiap sekolah, Djemari mengatakan itu wewenang Badan Litbang Kementerian Pendidikan Nasional. Meski begitu dia mengungkapkan kalau dari pertemuan kemarin, tidak ada masalah dalam pendistribusian dana itu pula. “Ya, tentu saja, soal biaya ini sangat terkait dengan penyelenggaraan ujian nasional nantinya,” kata dia.
Ujian nasional tahun ini diikuti total 10 juta siswa. Sebanyak 2,5 juta diantaranya adalah siswa SMA dan yang sederajat.
WURAGIL