Untuk ini, pemerintah Jawa Timur meminta balai karantina memperketat seleksi barang masuk baik melalui pelabuhan maupun bandara. Jika balai karantina kewalahan, seluruh laboratorium milik perguruan tinggi juga telah disiapkan untuk membantu melakukan seleksi barang masuk.
“Kami sudah kerjasama dengan Unair, Unibraw, serta ITS,” ujarnya.
ROHMAN TAUFIQ