Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ragukan Pria 60 Tahun Nikahi Anak 12 Tahun

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Medan - Kepolisian Besar Kota Medan meragukan terjadinya pernikahan anak di bawah umur, sebut saja namanya Mawar, 12 tahun dengan pengusaha SPBU, MIB berumur 60 tahun. Penyidik dari Poltabes Medan menyatakan masih membutuhkan keterangan, meski laporan pengaduan sudah diterima sejak Nopember 2009 dan memeriksa tujuh orang saksi, termasuk MIB.

Kepala Satuan Reskrim Poltabes Medan, Komisaris Jukiman Situmorang, mengungkapkan adanya ketidaksinkronan antara keterangan korban, dengan hasil visum et revertum dari Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. ”Ada ketidaksinkronan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan kepada korban dan masih utuhnya (selaput dara) korban,” kata Situmorang, Rabu (24/3) sore, di halaman Mapoltabes Medan Jalan HM Said.

Didampingi Kanit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Ajun Komisaris Hariani, Situmorang menegaskan, penyidikan akan dilanjutkan dengan memanggil kembali para saksi. ”Dan, kami akan mengundang KPAID untuk berkoordinasi dalam kasus ini,” katanya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara, Zahrin Piliang siap menerima undangan dari Poltabes Medan. ”Tetapi jangan pertemuan itu dijadikan alasan tidak menindaklanjuti kasus itu,” kata Zahrin.

Zahrin menyesalkan Poltabes Medan yang dinilai lamban dalam penanganan kasus itu. Kasus pernikahan Mawar, murid kelas enam sekolah dasar di lingkungan tempat tinggalnya, Jalan Mangaan I Gang Bahagia, Lingkungan 19, Kecamatan Medan Deli, telah dilaporkan oleh kakak korban, Rismawati pada 7 Nopember 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Zahrin dalam kasus itu, sudah terjadi tiga pelanggaran dan kekerasan. ”Kekerasan ayah (Wagimin) korban, menyetubuhi, dan pernikahan di bawah umur,” katanya. Motif pernikahan, sambung dia, diduga dilatari oleh jual-beli tanah warisan Wagimin kepada MIB.

Kakak korban, Rismawati meyakini terjadinya pernikahan Mawar, anak bungsu dari tujuh bersaudara. Pernikahan, katanya, dilangsungkan di rumah MIB Jalan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, pada 10 Oktober 2009, yang dihadiri, orang tua mereka, Wagimin-Rusfatma, kakek dari Mawar, Tuan Kadhi, dan MIB. ”Awalnya katanya hanya lamaran, tapi saat itu langsung diadakan pernikahan, yang dihadiri enam orang,” katanya.

Sehari pasca pernikahan, Mawar pulang kembali ke rumah orang tuanya. Namun, Wagimin memarahi Mawar dan memaksanya kembali ke rumah MIB. Merasa tidak ada perlindungan, Mawar menjumpai Rismawati dan kini menetap bersamanya.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

21 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

22 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

38 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

46 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.


Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong


KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

58 hari lalu

KPAI dan UPTD PPA Kota Tangerang Selatan mendatangi Polres Tangsel dalam kasus bullying di SMA Binus Serpong, Selasa 20 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.


FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

58 hari lalu

Binus School Serpong. serpong.binus.sch.id
FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.


Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

59 hari lalu

Mobil yang dinaiki Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tiba di Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan ini menyebabkan korbannya dirawat di rumah sakit. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.


Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.