Sementara, pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Denpasar, Mataram diharapkan selesai tahun ini. Sistem kabel bawah tanah dari Mataram ke Kupang merupakan bagian dari proyek Palapa Ring yang dikerjakan oleh Telkom, Bakrie Telecom, Excelcomindo Pratama, Infokom Elektrindo, Indosat, dan Powertek Utama Internusa.
Keenam perusahaan ini tergabung dalam konsorsium yang akan membangun, membiayai dan mengoperasikan jaringan serat optik domestik sepanjang lebih dari 10 ribu kilometer yang menghubungkan 33 provinsi dan 440 distrik (kabupaten) di seluruh Indonesia sebagai Jaringan Backbone Nasional Berkapasitas Tinggi.
Untuk investasi kabel bawah laut dari Jawa hingga Kupang, Telkom menghabiskan dana sekitar Rp 160 hingga 170 triliun. Telkom merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang memiliki nilai investasi paling besar. Tahun ini, Telkom mengalokasikan dana sebesar US$ 2 miliar untuk investasi, termasuk pembangunan kabel bawah laut, menara, dan BTS, baik pada jaringan seluler untuk anak perusahaan Telkom, PT Telekomunikasi Selular, maupun untuk jaringan Teknologi Informasi.
PUTI NOVIYANDA