Tiga penyandang dana itu menyediakan RP 546 miliar untuk dua perusahaan, PT Meranti Bahari, PT Putrajaya Offshore Lines. Bank Danamon menyediakan US$ 4,2 juta kepada PT Salam Pasifik Offshore, dan Bank OCBC mengucurkan US$ 39,7 juta.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menyambut positif penandatanganan nota kesepahaman pembiayaan di industri kapal ini. "Artinya industri kapal sudah mulai kredibel, perbankan sudah memberikan pembiayaan" katanya di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (31/3)
Kredit komersial yang diberikan ini, menurut Hidayat, menunjukkan pihak perbankan sudah mendukung tumbuhnya industri kapal. "Industri kapal sudah mulai recovery (pulih) karena sudah menerima commercial credit," katanya.
Industri kapal dan galangan kapal termasuk sektor unggulan dalam road map yang disusun Kementerian Perindustrian. Selain itu seluruh kebutuhan kapal untuk sistem pertahanan selama lima tahun ke depan menggunakan produksi dalam negeri. "Kecuali yang teknologinya belum kita kuasai," ujarnya.
Menurut Hidayat untuk pengembangan industri kapal dibutuhkan insentif. Meski begitu, ia belum bisa menjelaskan secara detail bentuk insentif yang dibutuhkan. Ia mempersilakan industri kapal untuk menyampaikan usulan. "Nanti Kementerian Perindustrian akan memperjuangkan," tuturnya.
IQBAL MUHTAROM