Melemahnya dolar terhadap euro dan mata uang lainnya juga memicu naiknya permintaan saat kuartal kedua baru dimulai. Menjelang libur panjang dan laporan kerja bulan Maret, penjual berusaha melindungi posisinya, dengan mendorong pasar lebih tinggi dalam empat sesi berturut-turut, ujar seorang analis seperti dikutip Reuters.
Harga minyak Amerika untuk pengiriman bulan Mei naik sebesar 1,3 persen, setara dengan US$ 1,11 dan ditutup dengan harga US$ 84,87 per barel. Ini merupakan harga tertinggi sejak 9 Oktober 2008, yang saat itu mencapai US$ 85,22 per barel.
Dalam minggu ini, harga minyak mentah Amerika telah mengalami lonjakan sebesar 6 persen, atau sekitar US$ 4,87 per barel.
London ICE Brent ditutup pada US$ 84,01, meningkat sebesar US$ 1,31 atau 1,6 persen. Ini merupakan harga tertinggi sejak 8 Oktober 2008, yang saat itu mencapai US$ 84,33.
Minyak mentah jenis Brent naik US$ 4,72, atau naik 6 persen dalam minggu ini.
Data pemerintah Amerika Serikat menunjukkan cadangan minyak mentah Amerika meningkat sebesar 2,9 juta barel menjadi 354,2 juta barel minggu lalu, sementara cadangan gasoline secara tidak terduga meningkat 300 ribu barel.
RATNANING ASIH | REUTERS