TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 200 nelayan dan aktivis Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) merayakan Hari Nelayan Indonesia di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, siang ini. Mereka menggelar aksi teaterikal bertema 'Nelayan Sejahtera, Indonesia Merdeka'. Selain itu mereka juga menyebar testimoni dari nelayan dan membagikan informasi tentang nelayan Indonesia.
"Tak banyak yang tahu bahwa tanggal 6 April Hari Nelayan Indonesia," ujar Abdul Halim, koordinator program Kiara. Padahal Indonesia adalah negara kepulauan. "Enam puluh lima persen penduduknya tinggal di wilayah pesisir dan 90 persennya bekerja sebagai nelayan," katanya.
Namun yang ironis, potensi sumber daya laut yang besar itu tidak sejalan dengan peningkatan kesejahteraan nelayan. "Kantong-kantong kemiskinan justru terdapat di wilayah pesisir dan permukiman nelayan," ujarnya. Dengan merayakan hari nelayan, dia mengajak semua pihak, khususnya pemerintah untuk lebih memperhatikan pembangunan wilayah pesisir dan meningkatkan taraf hidup nelayan.
REZA Maulana