Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramono Anung Calon Kuat Sekretaris Jenderal

image-gnews
Pramono Anung. TEMPO/Wahyu Setiawan
Pramono Anung. TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan
TEMPO Interaktif, Sanur - Kepemimpinan PDI Perjuangan kemungkinan besar tak akan berubah. Setelah Megawati Soekarnoputri dipastikan menempati kembali posisi ketua umum, Pramono Anung Wibowo juga hampir pasti menduduki kembali jabatannya sebagai sekretaris jenderal.

Pramono saat ini adalah calon paling kuat dalam bursa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan dalam kongres ketiga di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali. Namanya ramai dibicarakan seiring dengan kepastian bahwa Megawati dan putrinya, Puan Maharani, masing-masing akan menempati posisi ketua umum dan wakil ketua umum.

Seorang politikus PDI Perjuangan membisikkan, Pramono calon kuat tak tertandingi. Kader banteng lainnya yang dekat dengan Mega menyatakan, hanya Pramono yang bisa menjembatani kepentingan Mega dengan Taufiq Kiemas, suami Mega, pemimpin faksi terbesar di PDI Perjuangan.

Anggota panitia pengarah kongres, Ganjar Pranowo, juga memberi isyarat itu. Dia tak menampik adanya sejumlah nama calon bermunculan. Tapi, menurut dia, nama-nama itu hanyalah untuk meramaikan suasana kongres. "Mbak Mega pasti memilih (kader) yang chemistry-nya sama dan yang bisa dipercaya," kata anggota DPR itu.

Tokoh senior partai banteng itu berpendapat senada. Ia menilai Pramono, yang kini Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPR, paling tahu soal manajemen dan persoalan-persoalan partai. Pramono menjadi sekretaris jenderal, mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, hasil Kongres PDI Perjuangan I di Semarang pada 2000. "Mas Pram masih paling cocok menempati posisi sekretaris jenderal," kata pria yang menolak dikutip namanya itu di arena kongres kemarin.

Pramono hanya tersenyum ketika dimintai tanggapan mengenai posisi sekretaris jenderal. Ia pun menjawab singkat waktu ditanya apakah posisi itu paling cocok dijabat oleh orang muda, "Emangnya saya sudah tua?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun nama-nama calon lain yang beredar di arena kongres adalah Ganjar, Maruarar Sirait, dan Effendi Simbolon. Rencananya, susunan pengurus pusat akan diumumkan pada Kamis nanti dalam penutupan kongres, sehari lebih cepat dari jadwal. Maruarar menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Mega. Adapun Effendi Simbolon yakin, Mega sudah mengantongi nama sekretaris jenderal periode 2010-2015.

MUNAWWAROH | OKTAMANDJAYA WIGUNA | JOBPIE S

http://m.tempointeraktif.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.