Sebaliknya, kata Miliband, justru pasukan Inggris membantu mengamankan jalannya pemilihan umum itu. "Pasukan kami hadir di sana untuk menjamin keselamatan warga yang hendak menyalurkan hak suaranya," kata Menteri Miliband, lagi. Sebelumnya Jurubicara Gedung Putih mengatakan bahwa pernyataan itu "mengganggu" dan "isi dari pernyataan itu tak benar".
Kepada majelis sidang Parlemen Afganistan, Presiden Karzai menuding Barat punya andil dalam kecurangan pemilu di negerinya. Menuduh serdadu-serdadu Barat mencampuri urusan domestik negaranya. Terakhir, Karzai mengancam akan bergabung dengan Taliban. "Kalau asing terus menerus menekan saya," kata Karzai,"Boleh jadi saya akan bergabung dengan Taliban."
Pernyataan tak sedap itu pun menyulut komentar Bekas Kepala Misi Perserikatan Bangsa Bangsa di Afganistan Peter Galbraith. Kata Galbraith Presiden Afganistan itu mudah tersinggung dan suka bertindak menuruti kata hatinya. Tak berhenti sampai disitu, Galbraith menyimpulkan bahwa sikap tempramental Karzai itu dikarenakan Sang Presiden suka mengonsumsi obat terlarang.
| BBC | REUTERS | ABC | ANDREE PRIYANTO