"Dia baru saja meninggal, sekitar pukul empat sore," kata Badrus, kawan Jonikson, saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/4).
Kini jenazah Jonikson telah dibawa pulang ke rumahnya. Sebelumnya, pria yang berprofesi sebagai buruh pelabuhan Tanjung Priok tersebut sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
Kematian Jonikson menambah daftar korban meninggal akibat minuman keras oplosan dari kedai Jamu Abah. Sehingga, total korban meninggal menjadi empat orang.
Selain Jonikson, dua korban, Suwito, 53 tahun, dan Parto, 58 tahun, meninggal di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (12/4) siang. Sedangkan Roni, 42 tahun, meninggal di rumahnya di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/4), pukul 05.00.
WAHYUDIN FAHMI