TEMPO Interaktif, Jakarta -Merista Martha, 16, hilang sejak 25 Februari lalu. Ia diduga dibawa kabur oleh seorang pegawai perusahaan penyalur tenaga kerja di daerah Condet, Jakarta Timur.
Keluarga sudah mengupayakan berbagai macam cara, menghubungi pihak sekolah beserta teman-teman murid kelas 2 SMK Bhakti II, Jakarta Timur, melapor ke pihak kepolisian hingga mendatangi perusahaan itu. Karena tidak mendapatkan hasil apa pun, mereka mendatangi Komnas Perlindungan Anak. "Tadinya kami tidak mau ke sini karena sempat dilarang polisi, katanya gak perlu," ujar Delfi, orangtua Merista.
Kedatangan orang tua Merista, sulung dari empat bersaudara ini, disambut baik oleh Sekretaris Jenderal Komnas PA, Arist Merdeka Sirait. "Kalau dari keterangan orangtua kami menduga ini ada indikasi sindikat terorganisir di belakangnya," kata Arist siang ini.
Komnas, kata Arist, akan berusaha membantu mengusut masalah ini sampai selesai. "Kalau perlu perusahaan itu ditutup."
RIRIN AGUSTIA