Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Burung Liar Bisa Sebarkan Flu H5N1  

image-gnews
www.lloydspitalnikphotos.com
www.lloydspitalnikphotos.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Washington - Bebek liar yang memiliki kekebalan terhadap efek flu burung H5N1 dapat menyebarluaskan virus itu hingga ke berbagai penjuru dunia. Para ilmuwan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan University of Tokyo mengatakan pelacakan migrasi bebek northern pintail melalui satelit menunjukkan bahwa mereka terbang dari rawa paya yang terinfeksi flu burung di Jepang ke kawasan istirahatnya di Rusia.

Studi itu tidak membuktikan bahwa bebek tersebut membawa virus, tapi spesies itu diketahui dapat terinfeksi H5N1 tanpa terpengaruh penyakit itu. Flu burung H5N1 telah beredar di Asia dan Timur Tengah, dengan wabah yang kadang terjadi di Eropa, sejak 2003. Virus itu jarang menginfeksi manusia, tapi jika itu terjadi, biasanya mematikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 493 kasus dan 292 korban meninggal.

Virus flu itu menyapu habis ayam, yang tak punya kekebalan tubuh, dan sejumlah spesies burung lain dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada peternakan ayam. Para pakar khawatir virus itu berpotensi menyebabkan pandemi flu manusia yang dampaknya jauh lebih buruk ketimbang pandemi flu babi H1N1. Mereka berdebat apakah burung liar yang menyebarkan virus mematikan itu atau perdagangan unggas antarnegara, atau keduanya.

Dalam jurnal Ibis, para ilmuwan mendeskripsikan bagaimana mereka memasang pemancar satelit pada 92 bebek northern pintail beberapa bulan sebelum virus H5N1 ditemukan pada angsa whooper yang mati dan sekarat di daerah lahan basah di Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 12 persen bebek yang diberi alat pelacak itu menggunakan lahan basah yang sama seperti angsa-angsa yang terinfeksi. Beberapa dari bebek itu kemudian bermigrasi lebih dari 3.200 kilometer ke daerah perkembangbiakannya di Rusia timur. Burung dapat menyebarkan virus flu, baik secara oral maupun lewat kotorannya. "Burung liar yang terinfeksi tapi tak sakit, atau burung yang menyebarkan virus sebelum sakit, mungkin saja turut berkontribusi menyebarkan H5N1," kata Jerry Hupp dari USGS.

Ilmuwan USGS telah memeriksa burung-burung di Alaska, yang dianggap sebagai tempat potensial masuknya H5N1 dari Asia ke Amerika. Sejauh ini tak ada kasus H5N1 yang ditemukan, baik pada burung ataupun manusia di Amerika.

TJANDRA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan petugas yang mengenakan pakaian pelindung memusnahkan ayam di peternakan unggas tempat petugas mendeteksi flu burung tipe H5 yang sangat patogen, di Kashima, prefektur Saga, Jepang, 25 November 2023, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengubur ayam di peternakan unggas tempat virus flu burung H5N6 yang sangat patogen menyebar di Haenam, Korea Selatan, 17 November 2016. Yonhap/via REUTERS
Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing


Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.


Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Seekor burung camar sedang memakan sisa makanan, yang ditinggalkan pengunjung di sekitar pantai  St Ives. Ratusan burung camar menyerbu pantai St.Ives, kehadiran unggas laut ini sudah menggangu masyarakat dan sejumlah hewan peliharaan. Cornwall, Inggris, 29 Juli 2015. Matt Cardy / Getty Images
Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.


Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Ilustrasi flu burung di Brasil. REUTERS/Dado Ruvic
Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar


Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Seekorh gannet dengan iris hitam di Black Rock di Skotlandia. Jude Lane/RSPB
Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.


Cina Laporkan Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8

12 April 2023

Seorang pria menyediakan air untuk ayam di dalam rumah kaca di sebuah peternakan di Heihe, Provinsi Heilongjiang, Cina, 17 November 2019. [REUTERS/Stringer]
Cina Laporkan Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8

WHO menyatakan kematian wanita Cina ini menandai kematian manusia pertama akibat jenis flu burung H3N8


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

30 Maret 2023

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.