TEMPO Interaktif, Jakarta - Manajemen Terminal Peti Kemas Koja memperkirakan kelangsungan operasionalnya akan pulih 100 persen pada sekitar shift dua dan tiga hari ini. "Kira-kira bisa kembali normal pada sekitar jam empat sore sampai jam tujuh pagi," kata General Manager Terminal Peti Kemas Koja Doso Agung, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (15/4).
Proses operasi Terminal Peti Kemas Koja pascabentrok massa dengan aparat terkait penertiban eks makam Mbah Priok saat ini baru mencapai sekitar 70 persen. "Meski begitu, kami tetap mengupayakan pelayanan semaksimal mungkin," ujar Doso.
Menurutnya, penyebab kemampuan operasional belum maksimal adalah akibat kondisi psikologis karyawan yang masih belum stabil. Pasalnya, banyak karyawan Terminal Peti Kemas Koja menyaksikan langsung kekerasan yang terjadi kemarin.
Operasional di terminal peti kemas ini sempat terganggu akibat bentrokan yang terjadi antara warga dan Satpol PP yang berencana menggusur kompleks makam Mbah Priuk yang berada tak jauh dari lokasi terminal. Bentrokan yang berujung kerusuhan ini mengakibatkan tiga orang anggota Satpol PP tewas dan ratusan korban lainnya dari kedua pihak terluka.
WAHYUDIN FAHM