TEMPO Interaktif, Jakarta -Puluhan warga menjarah puluhan mobil milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dibakar di sekitar lokasi makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Warga memreteli apa pun yang bisa diambil. Mulai dari mesin, kerangka besi, hingga mur.
Aksi penjarahan ini dibiarkan saja oleh petugas. Puluhan polisi hanya berjaga-jaga di depan jalan masuk menuju Terminal Peti Kemas Koja.
Setiap kendaraan yang teronggok "dikeroyok" oleh belasan warga. Bahkan ada yang sengaja membawa gergaji besi untuk memotong kerangka mobil. Dari pantauan Tempo, yang menjadi incaran utama adalah mesin.
Petugas baru mengevakuasi beberapa kendaraan yang berada di jalan masuk menuju makam Mbah Priok. Sedangkan yang di dalam belum sempat dievakuasi.
Ratusan orang masih memadati makam Mbah Priok. Sejumlah warga masih bersiaga dengan senjata seperti tongkat dan balok hingga siang ini.
Situasi Tanjung Priok memanas kemarin ketika sekitar 2000 Satpol PP diturunkan untuk menggusur komplek makam Mbah Priok. Warga berusaha mempertahankan 5,4 situs sejarah asal muasal Tanjung Priok itu. Tiga orang tewas dalam bentrokan berdarah itu.
SOFIAN