“Itu manusiawi dilakukan (penyerangan kepada massa), karena merupakan bagian dinamika lapangan,” kata Haryanto saat menghubungi Tempo, hari ini.
Haryanto berujar, kemarin pasukan Satpol PP memberikan perlawanan terhadap massa karena terlebih dulu diserang. “Kami lebih dulu diserang. Korban yang jatuh juga terlebih dulu berasal dari pihak kami. Ada yang ususnya terburai juga dari kami, bukan dari warga. Dan tiga korban yang meninggal juga dari pihak kami, kan?” kata dia.
Meski begitu, ia mengatakan, tetap akan menindak aparatnya yang kemarin melakukan penyerangan terhadap warga. “Tentu bagi Satpol PP yang kemarin melakukan tindak penyerangan, akan kami tindak,” ujarnya, tanpa mau menyebut, jenis hukuman yang akan diberikan.
Mengenai desakan warga yang menginginkan Satpol PP dibubarkan, Haryanto menjawab, hal itu tak mungkin dilakukan. “Nggak mungkin lah, membubarkan Satpol PP. Itu (Satpol PP) kan unsur negara,” kata Haryanto, yang siang ini hendak mengunjungi tiga keluarga Satpol PP yang meninggal akibat bentrok dengan massa.
ISMA SAVITRI