TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung perusahaan-perusahaan pelat merah untuk ikut serta dalam proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda. "Kami dukung semua perusahaan yang mungkin ikut dalam proyek yang sangat bersejarah ini," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jakarta, hari ini (16/4).
Perusahaan-perusahaan yang dicontohkan Mustafa untuk bisa ikut adalah perusahaan sektor karya, penyedia baja, listrik seperti PT PLN, dan telekomunikasi seperti PT Telekomunikasi Indonesia.
Sejauh ini, pelibatan BUMN dalam proyek tersebut baru sebatas pembahasan awal dan belum menghitung kebutuhan modal. "Kami tunggu komandannya, Menko Perekonomian," ujar Mustafa. Proyek ini memang diatur oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pendanaan proyek ini rencananya akan disediakan dari pinjaman perbankan. "Karena ini proyek besar, tidak hanya dari bank dalam negeri, tapi juga dari bank luar negeri," pungkas Mustafa.
PUTI NOVIYANDA